Drama DeFi: Hack, Utang & Kebangkrutan Kinto Akhirnya Tutup Buku

Geger di Dunia DeFi: Kinto Resmi Tutup, Dana Raib & Investor Hanya Pulih 76%

Dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) kembali diguncang. Kinto, bursa modular berbasis blockchain Layer-2 (L2) yang dikenal dengan dompet pintar non-kustodial, resmi mengumumkan penghentian operasionalnya setelah menghadapi pukulan berat akibat peretasan dan masalah keuangan.

Token Kinto Kena Imbas Exploit
Pada Juli lalu, token $K di jaringan Arbitrum terkena dampak industry-wide CPIMP proxy exploit. Meski demikian, pihak Kinto menegaskan bahwa blockchain Kinto L2, dompet, kontrak, serta infrastruktur utama tidak pernah diretas.
Perusahaan sempat menghimpun pendanaan lebih dari $1 juta dari Phoenix dan berhasil memulihkan aktivitas perdagangan. Namun, sebanyak 577 ETH setara sekitar $2,4 juta berhasil disedot peretas. Ditambah dengan beban utang baru, situasi ini membuat peluang pendanaan tambahan hampir mustahil. Sejak Juli, tim inti Kinto bahkan tidak menerima gaji.

Penutupan Teratur
Kinto kini memulai proses shutdown yang disebut “tertib dan terarah”. Seluruh aset yayasan yang tersisa, termasuk likuiditas Uniswap senilai sekitar $800 ribu, akan dialihkan ke Foundation Safe. Dana itu sepenuhnya akan diprioritaskan bagi kreditur Phoenix, yang diperkirakan akan memulihkan sekitar 76% dari pinjaman pokok mereka.
Pihak pengembang Kinto dan RamΓ³n juga melepaskan klaim utang senilai lebih dari $1 juta demi memaksimalkan pengembalian bagi para kreditur.

Kompensasi untuk Korban Hack
Kinto memastikan tetap berupaya memulihkan dana bersama peneliti blockchain ternama, termasuk ZeroShadow dan ZachXBT. Untuk para korban serangan — khususnya pemasok Morpho dan Royco — RamΓ³n secara pribadi menyumbangkan $55 ribu untuk kompensasi, dengan batas maksimal $1.100 per alamat.
Selain itu, korban dapat memilih opsi CVR (ex-gratia) untuk berhak atas 100% dana hasil pemulihan di masa depan. Portal klaim resmi akan dibuka pada 1 Oktober 2025 melalui kinto.xyz/cvr-claim
https://kinto.xyz/cvr-claim

Penarikan dan Airdrop
Penarikan aset melalui antarmuka Kinto, jembatan, maupun dompet masih tersedia hingga 30 September 2025. Setelah tanggal tersebut, aset yang belum ditarik akan dipindahkan ke Mainnet USDC agar tetap bisa diklaim di kemudian hari.
Sebagai catatan terakhir, distribusi ERA airdrop masih akan tetap berjalan sesuai rencana di jaringan utama Ethereum dengan target distribusi pada 15 Oktober 2025.

Dampak bagi Ekosistem
Kasus ini menambah daftar panjang proyek DeFi yang tumbang akibat serangan siber dan kesulitan keuangan. Meski Kinto berupaya menjaga transparansi dalam proses penutupan, insiden ini menjadi peringatan baru tentang rapuhnya pendanaan dan tingginya risiko di industri keuangan terdesentralisasi.

Source : Twitter "KINTO"

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama